Sejarah Bukit Pepanyi
Pada awalnya Kampung Bukit Pepanyi adalah Dusun Jadi Rejo dari bagian wilayah Kampung Sukaramai Atas. Masyarakat Dusun Jadi Rejo dari tahun ketahun jumlah penduduk yang tinggal di dusun tersebut terus bertambah dan sudah layak menjadi kampung sendiri. Pada tahun 2002 tepatnya pada tanggal 20 Juli, berdasarkan SK Seketaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah No: 140/139/SK/2002 Kampung Bukit Pepanyi menjadi Kampung persiapan dari Kampung Induk yaitu Kampung Sukaramai Atas.
Daerah yang berbukit dan kaadaan tanah yang sangat subur yang berada di daerah perbukitan dataran tinggi Tanah Gayo, Kampung Bukit Pepanyi sangat cocok, subur dan menghasilkan kopi yang baik serta kualitas kopi ekspor dari zaman penjajahan sampai sekarang masyarakat daerah ini berkebun kopi. Sebagai petani kopi penduduk kampung ini hidup dengan makmur dan sejahtera.
Kampung Bukit Pepanyi terdiri dari dua dusun yaitu Dusun Jadi Rejo Timur dan Dusun Jadi Rejo Barat. Adapun masyarakat kampung Bukit Pepanyi terdiri dari berbagai etnis suku yaitu suku Gayo, suku Jawa dan suku Aceh yang mempunyai budaya dan adat yang berbeda tetapi dapat hidup berdampingan dengan rukun dan tentram di kampung ini. Kampung Bukit Pepanyi merupakan salah satu Kampung yang terletak dipermukiman Reje Ilang Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah yang berjarak +/- 10 Km. Luas wilayah +/- 183,5 Ha dengan jumlah KK 148 dan jumlah jiwa 528 jiwa yang terdiri dari laki-laki 268 dan jumlah wanita 260 jiwa.
